Share

Bab 154

Ella tadi merasa gugup dan mengira dirinya akan kalah, tapi mendengar perkataan mereka selanjutnya, percaya dirinya pun kembali.

Thasia berada di posisi istrinya Jeremy dengan sia-sia, tidak ada yang tahu statusnya, jadi tidak ada gunanya.

Mungkin mereka akan bercerai di masa depan.

Ella memandangi mereka dan tiba-tiba sebuah ide muncul di benaknya.

"Jangan khawatir." Ella berkata sambil tersenyum, "Kalian nggak akan bisa masuk ke PT Okson dengan sembarangan. Kalian pasti akan diusir sebelum masuk!"

"Bagaimana mungkin? Aku ini bibinya Jeremy, siapa yang berani mengusirku!" Evelyn mengandalkan statusnya dan berani bersikap sombong, bahkan dia sudah membayangkan dirinya akan diperlakukan dengan hormat di dalam sana.

Ella berkata, "Kalian tadi bilang Thasia juga bersikap waspada pada kalian. Dia itu sekretarisnya Jeremy, dia pasti akan langsung tahu siapa yang datang ke sana. Menurut kalian apakah kalian nggak akan diusir?"

Evelyn berpikir sejenak, dia menjadi khawatir, lalu berkata denga
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status