Share

Bab 160

Thasia juga sudah menebaknya, dia bertanya, "Siapa?"

Evelyn tertegun sejenak. "Aku nggak tahu namanya, aku nggak sempat menanyakan namanya, tapi dia terlihat masih muda. Aku yang dibodohi, bagaimana bisa aku memercayai kata-kata orang asing."

Evelyn menangis dengan lebih keras, menyadari bahwa dirinya telah ditipu.

Feni sama sekali tidak tahan dengan serangan dari netizen, wajahnya menjadi pucat dan dia menangis, "Apa yang harus aku lakukan? Nasibku sudah berakhir, aku pasti nggak akan bisa magang, nggak akan ada perusahaan yang mau menerimaku. Kak Thasia, tolong bantu aku, biarkan aku magang di PT Okson. Tolong bantu aku jelaskan bahwa diriku nggak kejam, bagaimana aku bisa mendapat kerjaan nanti?"

Kedua orang itu memohon dengan sedih.

"Thasia, aku mohon padamu, tolong bantu adikmu. Begini saja, aku akan berlutut padamu!" Evelyn tahu keadaan saat ini sudah gawat, jadi dia berpikir merendahkan dirinya demi putrinya.

Thasia tidak berkata apa-apa. Bersikap baik pada orang lain berarti ke
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status