Share

Sikap Dingin Alva

Setelah mengatakan itu, Jonathan memilih pamit untuk pergi ke kamar Cinta. Meninggalkan Alva yang masih dengan kekecewaannya, serta rasa sakit hatinya karena kalah dari Jonathan.

"Wah, sedang apa Cinta," ujar Jonathan.

Cinta tengah menikmati nasi kuning buatan sang nenek. Anak itu juga memamerkan boneka Boba yang dibelikan oleh bu Shafira. Cinta nampak jauh lebih segar daripada kemarin, bahkan suhu tubuhnya pun sudah normal. Putrinya itu tidak merengek seperti di rumah sakit, ternyata benar jika rumah adalah tempat ternyaman untuk beristirahat.

Berlian memilih untuk membereskan barang bawaan Cinta. Serta ia menyiapkan obat-obatan yang harus putrinya minum.

Bu Shafira merasa senang, karena Cinta dapat berkumpul dengan orang tuanya. Namun, ia juga merasa kasihan kepada Alva yang kini tengah patah hati karena sepertinya Jonathan dan Berlian telah berbaikan.

"Om Jo, cobain deh. Enak pakai tempe," ujar Cinta.

Jonathan membuka mulutnya, ia menerima suapan dari putrinya itu dengan sepenuh ha
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Sandra
bagus sekali
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status