Share

Masih Percaya dengan sahabatnya

"Asal kamu tahu, sebelum menikah dengan Papa kamu dia mengaku sebagai pengusaha besar. Lalu, saat itu dia meminta saya meminjamkan uang untuk menyogok sutradara," ujar Bu Agnia.

"Itu enggak benar, kan Pa?" tanya Alea.

"Sayangnya itu benar, Alea," ujar Rani. Sejak tadi Rani sudah begitu emosi, apalagi mendengar Ibunya di maki oleh kakak sambungnya.

"Kalian enggak usah sok suci. Semua punya dosa masa lalu, kamu juga jangan merasa teraniaya. Harusnya kamu menyalahkan Jonathan, bukan Mamaku."

Alea merasa harusnya ia yang di kasihani, bukan malah seolah-olah semua ini adalah kesalahan dirinya.

"Papa kamu penipu, untungnya keluarga Jonathan enggak jadi besanan. Kalau enggak habis kali harta mereka sama kaya harta mama aku," papar Rani yang tak kalah emosi dari Alea.

"Rani, sudah," pinta Bu Agnia.

"Kalian bikin aku frustasi!" Alea berteriak kencang lalu ia masuk kembali ke kamar dengan membanting pintu.

"Aku meminta kamu menjelaskan semua ini, bukan menghina dan membuka aib masa lalu. Dan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Sinensis Pasi
sdh baca 2 jam juga nonus koinnya belum dipakai
goodnovel comment avatar
Tiraya
ben dirasakan iku Pak Ferdinan lek gk bisa diomongi baik²,,, nanti lek wis ketipu baru dech percayaaaa piye dan siapa Bpk IBNU ituuuuh
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status