Share

Part 67 : Terlambat

Buk Aida merangkak terlalu cepat, sehingga beliau tidak sadar bahwa medan jalan yang ada di depan sana itu kini berujung dengan sebuah tebing kecil yang setinggi hampir dua meter. “Akhhh..” Suara Buk Aida reflek menjerit. Tubuhnya jatuh dari atas tebing kecil itu. Mendengar suara tersebut, para pria yang kejam itu pun langsung berlari menerobos masuk ke dalam rerumputan yang ada di depan sana.

Dewi tidak mau menunggu lebih lama, ia juga ikut melompat ke bawah sana mengejar Buk Aida yang kini sedang berlari kencang menerobos padang rumput liar itu. Mereka berdua terguling-guling, jatuh dan bangun lagi untuk menghindari kejaran para pemuja setan tersebut.

“ITU MEREKA.. CEPAT! TANGKAP MEREKA!” Teriak salah satu teman Darjan saat melihat punggung Dewi yang berada dalam jarak belasan meter di depannya. Ia lantas mengejar mereka ke bawah sana diikuti oleh teman-temannya yang lain.

Buk Aida dan Dewi terus berlari melewati padang belukar liar itu dengan penuh perjuangan. Entah sudah berapa ka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status