Share

Chapter 43

"Dinara ... keluar kamu!" teriak Bella, menggedor-gedor pintu kamar Dinara dengan keras.

Di tangannya memegang kantong plastik besar berisi snack yang baru ia beli dari warung, napasnya masih terengah-engah karena berlari.

Reno yang tengah bersantai di ruang tamu, membaca koran sambil menyeruput teh, mengernyit heran. "Kenapa sih, Bella? Ribut-ribut aja," tanyanya, sedikit jengkel.

Bella menghembuskan napas kasar, matanya melotot tajam. "Dinara baru pulang, Mas. Diantar mobil mewah!"

Reno mengerutkan kening. "Mobil mewah? Dari mana kamu tahu?"

"Aku lihat sendiri, Mas, waktu mau pulang dari warung. Dia turun dari mobil sport warna merah, Mas! Yang harganya pasti mahal banget!" Bella menggerutu, tangannya mengepal erat.

Reno menghela napas. "Kamu jangan ngawur, Bella. Mungkin itu mobil temannya Dinara."

"Teman? Teman macam apa yang mau nganterin Dinara pulang? Jangan-jangan ...." Bella menunjuk ke arah kamar Dinara dengan jari telunjuknya, matanya berbinar-binar penuh kecurigaan. "Jang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status