Share

Chapter 49

Malam harinya.

"Azka, coba baca lagi paragraf ini," kata Dinara lembut, menunjuk kalimat di buku pelajaran Azka. Azka mengerutkan kening, mencoba berkonsentrasi.

Namun, suara musik keras yang sejak tadi terdengar dari kamar Bella, membuat konsentrasinya buyar.

"Mama, suara musiknya kencang banget," keluh Azka. "Azka nggak bisa konsentrasi."

Dinara menghela napas. "Sabar, Sayang. Mama coba bicarakan sama Tante Bella."

Dinara berdiri dan berjalan menuju kamar Bella. Dia mengetuk pintu dengan keras. "Bella, bisa tolong pelan-pelan musiknya?" tanyanya, suaranya terdengar sangat kesal.

Pintu terbuka dan Bella muncul dengan wajah cemberut. "Kenapa sih, Dinara?" tanyanya, suaranya terdengar ketus. "Kenapa kamu?!"

"Musiknya kencang banget," kata Dinara. "Azka lagi belajar, dia nggak bisa konsentrasi."

"Emang kenapa? Ini juga rumahku, aku mau dengerin musik kencang-kencang pun bukan urusanmu. Itu hakku dan kamu nggak berhak ngelarang," jawab Bella, suaranya sem
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status