Share

Bab 84.  Balasan

Sorot matanya seakan mengulitiku. Mata yang dibingkai bulu mata tebal, menyipit seperti meneliti diriku dari ujung rambut sampai apa yang aku kenakan sebagai alas kaki.

Dalam hati sudah berniat, kalau wanita ini macam-macam, aku tidak akan tinggal diam. Tentu saja menggunakan cara yang elegan, aku bisa menusuk tanpa senjata. Mas Burhan masih berbincang dengan tamu sebelumnya. Seharusnya dia di sampingku, terlebih saat yang menjadikan alasan aku di sini, ada di depanku.

“Ternyata kamu lumayan juga,” ucapnya dengan menunjukkan senyuman sinis. “Entah berapa duit Burhan yang kamu habiskan untuk berdandan seperti ini?”

Aku menghela napas. Dari jenis ucapannya, terlihat jelas dia wanita seperti apa. Tingkat kesopanannya seberapa dan bagaimana dia melihat orang lain. Menurut yang aku dengar, dia memang putri salah satu pemilih saham.

“Maaf. Sebelumnya kita pernah bertemu, tetapi belum sempat kenalan. Nama saya Aida Fatma dari Megah Architect,” ucapku sambil menekan emosi.

Aku tidak ingin
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
senja
lanjut kak author...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status