Share

Bab 86.  Mereka Kepo

Aku biarkan ponsel yang berkali-kali memberi tanda pesan masuk. Semua dari nama yang sama.

‘Huh! Dia ini benar-benar panas dan mengusikku,’ bisik hatiku sambil mengambil benda pipih ini.

Untuk mewaraskan diri, namanya yang tertera di deretan pesan masuk, aku tekan lama kemudian memilih mengarsipkan. Dengan begini, berjuta kali dia kirim pesan, mataku tidak mendapati.

Memang benar, mantan itu sekadar masa lalu yang wajib diarsipkan saja.

“Jadi Bu Aida akan cuti lama?”

“Cuti?” Aku membalikkan pertanyaan Rara dengan tatapan tidak mengerti.

Dia tersenyum sambil menerima berkas yang sudah aku setujui.

“Iya. Bu Aida kan segera menikah,” celetuk Andre yang sedang memilah berkas untuk di bawa ke ruangannya.

Aku tertawa kecil.

Sepertinya semua sudah terjangkit virus pernikahan. Gara-gara artikel sialan itu. Kenapa mereka menayangkan berita tanpa konfirmasi? Seharusnya bertanya apakah asumsi mereka itu benar atau tidak, bukan sekadar dari foto yang terpampang dan pendapat orang sekitar.
Astika Buana

Alhamdulillah. Sekarang mulai baikan kembali. Migrain .... Wus! Wus! Wus!

| 1
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
senja
lanjut thor..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status