Share

24. Pertemuan Tak Terduga

Haryo mengangguk. “Iya, makanya Ayah sangat marah dan kecewa sama kamu. Kalau perlu perempuan, kenapa harus istri orang? Lalu sekarang kamu menikahi Armila. Tapi, dia bukan milik seseorang kan Gas? Ayah nggak mau ada masalah lagi seperti dulu. Untungnya Dedi menepati janji pada Ayah, untuk nggak memperkarakan kamu ke jalur hukum. Bagaimanapun juga anak tetap lah anak. Meski Ayah marah sama kamu sampai membuang kamu, tapi tetap nggak tega kalau kamu menghabiskan waktu di dalam penjara.”

Bagas membuang napasnya kasar dan menatap Haryo dengan tatapan sendu.

“Ayah, sudah aku bilang kalau aku ini nggak bersalah. Bukan aku pelakunya, Ayah! Aku sendiri nggak tahu dan nggak kenal dengan istrinya Pak Dedi. Namanya saja nggak tahu kok, masak sampai ajak dia kabur dan membawanya menginap di vila. Ini jelas ada yang ingin menghancurkan reputasiku, sehingga namaku jelek di mata Ayah dan orang lain.”

“Lalu soal Armila, dia seorang gadis dan tak memiliki hubungan spesial dengan lelaki mana pun, saat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status