Share

18. Status Baru

“Eh, maaf ya, Dek. Niat Mas mau tepuk nyamuk yang ada di lengan kamu. Malah kamu tepis tangan Mas. Jadi begini deh akhirnya. Nggak sengaja juga jatuhnya pas di sini.” Bagas berkata sambil menunjuk ke dada Armila.

“Hm...nggak tahu juga ini memang nggak sengaja atau akting kamu saja, Mas. Memangnya ada nyamuk tadi, ya? Aku nggak berasa tuh kalau sedang digigit nyamuk,” sahut Armila dengan kedua bola mata yang merotasi.

“Beneran lho kalau tadi itu nggak sengaja, Dek. Niatnya memang supaya kamu nggak digigit nyamuk. Sayang kan kalau lengan kamu ada bintik merah bekas gigitan nyamuk,” sahut Bagas dengan tersenyum penuh arti.

“Kenapa senyum-senyum?” tanya Armila dengan mata memicing.

Bagas terkekeh dan kemudian berlalu dari hadapan Armila. Membuat wanita itu penasaran.

“Mas...kenapa malah ketawa dan pergi sih?”

“Aku ngantuk, Dek. Kamu juga pasti ngantuk dan capek kan. Lebih baik sini deh, tidur,” sahut Bagas setelah tawanya reda.

Armila berdecak sebal karena Bagas tak mau menjawab pertanyaa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status