Share

95. Rekaman CCTV

**

Malam itu juga, Gara membawa Rissa ke dokter untuk memeriksakan diri. Tak bisa memanggil dokter ke rumah saja, karena Gara ingin pemeriksaan termasuk keadaan janin dalam perut yang kini berusia tujuh minggu. Rissa tak bisa mengatakan apapun selain meminta maaf. Ia tahu, Gara tidak akan pernah seperti ini jika kepada orang lain. Minimal dia pasti akan membanting meja atau seperti itu.

"Ah, keadaan Ibu baik. Syukurlah tidak ada tulang yang retak atau apa. Hanya memar saja, bisa diobati dari luar. Itu tidak masalah." Lelaki tampan setengah baya itu berujar dengan ramah. "Sementara keadaan bayi kalian, mungkin dia agak sedikit shock karena benturan tiba-tiba. Hanya saja karena yang terbentur adalah bagian punggung, maka bayinya baik-baik saja."

Rissa menghela napas lega kali ini. Ia boleh saja terluka dan segalanya, tapi ia pastikan bayinya jangan pernah tersentuh. Rissa akan pertaruhkan apapun termasuk nyawa untuk melindungi buah hatinya yang bahkan belum memiliki tubuh itu.

"Hanya sa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status