Share

98. Bermalam di Rumah Mami

**

"Harusnya aku yang ke sana, sih. Bukan kamu yang ke sini."

"Mami, nggak perlu segitunya. Udah dua minggu Rissa terkurung di rumah dan nggak ketemu Mami sama sekali, kan?"

Yasmin mengangkat bahu. Menyambut kedatangan putra dan menantu kesayangan yang berkunjung pada siang-siang bolong ini.

"Gimana keadaanmu? Bayinya sehat?"

"Sehat, Mam. Kemarin baru aja periksa rutin. Usia dia hampir delapan minggu sekarang."

Yasmin mengangguk. Menghentikan kegiatannya mengupas apel dan menatap penuh telisik kepada sang menantu.

"Kenapa, Mam?"

"Kamu banyak kehilangan berat badan. Apa morning sickness-nya parah?"

Kedua alis Rissa sontak terangkat otomatis. Ia tidak merasa kehilangan berat badan, pun.

"Rissa nggak ada morning sickness sama sekali, Mam. Nggak ada yang berubah dari kebiasaan, kok. Kecuali mungkin jadi gampang lelah aja."

"Hati-hati!" Yasmin menunjuk Rissa dengan sepotong apel di tangan. "Jangan sampai jatuh atau apa. Hati-hati di manapun kamu berada."

Ouch! Hati Carissa seperti tercubit
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status