Share

Berkhianat

“Saya Sofia … Pak Davian ada?” Wanita itu bertanya dengan senyum ramah di bibir.

“Lagi keluar kota,” jawab Cinta singkat.

“Oh … ini, saya bawa kue untuk pak Davian … tadi saya di kasih tahu tukang parkir Polsek katanya pak Davian enggak ke kantor hari ini terus saya tanya alamat rumahnya dan ternyata dekat jadi saya ke sini,” tutur wanita itu, wajahnya tampak berseri.

Cinta tidak langsung meraih paperbag itu.

“Ada keperluan apa ya Mbak Sofia kasih-kasih kue gini sama suami saya? Suami saya aparat penegak hukum yang dilarang keras menerima hal-hal seperti itu.”

Deg.

Raut wajah wanita tadi berubah pias.

Bukan karena perempuan yang di depannya menolak secara halus kue yang dia bawa melainkan karena informasi yang baru saja dia dapat bahwa perempuan muda ini adalah istrinya Davian.

“Oh … pak Davian udah punya istri?” Dia bergumam.

“Memangnya dia enggak cerita?” Cinta melipat tangannya di dada, tampangnya berubah judes.

Wanita itu tersenyum canggung, dia menggelengkan kepala.

Selama ini
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status