Share

Teguran

Pintu kamar terbuka, sosok suaminya yang bertubuh tegap masuk.

Sialnya Cinta malah menoleh dan dia mendapati Davian tersenyum.

“Hai Cantik,” sapa Davian.

Cinta mendelik manja, mengembalikan tatap ke layar televisi.

Pria itu tidak menghampiri Cinta malah bergerak mendekati lemari lalu mengeluarkan tas dari dalam lemari.

Cinta jadi semakin curiga karena biasanya Davian akan menggodanya dengan mengusap kepala atau mencuri kecup di kening atau pipi.

“Aku harus ke luar kota, sekitar dua sampai tiga hari … nanti aku minta anggota buat ngecek keadaan kamu tiap hari, ada mobil sama supir kalau kamu mau jalan-jalan keluar … tapi kalau bisa jangan jauh-jauh ya.” Davian mengatakannya sambil memasukan pakaian ke dalam tas.

Cinta langsung negatif thinking, dia berprasangka kalau Davian akan pergi bersama wanita yang sering datang ke kantornya.

Tidak adanya sahutan dari Cinta itu tidak terlalu dianggap serius oleh Davian karena Cinta memang sering mengabaikannya.

Pria itu bolak balik ke kamar mand
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status