Share

Bucin

Davian mengangkat kedua alisnya terkejut saat melihat Encum ada di dalam kamar tepatnya di atas ranjang sedang mengusap-ngusap punggung Cinta sambil terkantuk-kantuk.

Malam memang sudah larut saat dia sampai di rumah karena sore tadi dia harus ke kota untuk menghadiri suatu acara pertemuan dengan petinggi POLRI yang sedang berkunjung ke kota ini.

“Cum … pindah sana,” kata Davian dengan suara pelan dan Encum langsung membuka mata lebar bergegas menurunkan kakinya.

“Eh … Mas, udah pulang ….”

Encum bergegas pergi keluar dari kamar sambil sedikit membungkuk melewati Davian meski pria itu tidak merespon ucapannya.

Cinta membalikan badan, menatap kesal pada Davian namun Davian memberikan senyum tampannya.

“Kamu tidur di kamar tamu aja, aku pengen dipijit punggungnya sama Encum,” usir Cinta lantas mendelikan matanya.

“Nanti aku yang pijitin, aku mandi dulu ya.”

Tanpa menunggu respon dari Cinta—Davian masuk ke dalam kamar mandi membersihkan tubuh dengan terburu-buru agar Cinta tidak menunggu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status