Share

Sekotak Kebahagiaan

“Apa ada seseorang yang mengusikmu?” Lucas bertanya tanpa basa basi.

Inge tersenyum kecil, kentara sekali terlihat canggung. Lalu menggeleng.

Lucas menghela napas. “Kamu sudah janji padaku untuk bicara jika ada apa-apa,” katanya dengan suara dalam, penuh penekanan. Tampak dia tidak percaya pada respon yang diberikan oleh Inge.

“Ya, Pak Lucas,” jawab Inge menunduk. “Tapi benar, tidak ada apa-apa, saya baik-baik saja. S-saya hanya kangen mengajar anak-anak.”

Inge tetap menunduk. Dia tidak ingin mengambil resiko jika kebohongannya diketahui Lucas.

“Inge, maafkan kesalahan saya. Saya sudah membuat hidupmu berantakan.”

Leher Inge bergerak cepat. Menoleh kepada Lucas. Netra mereka pun saling bertaut.

Inge hendak bicara, tetapi suaranya terasa menyangkut di batang tenggorokannya. Dia hanya sanggup menelan ludah, dan perlahan kembali menunduk.

Lucas bergerak mendekat. Tanpa ragu, dia berjongkok di hadapan Inge yang tengah duduk di tepian ranjang. Membuat perempuan itu terkesiap. Tangan Ing
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status