Share

Bba 78. Perawat Isabella itu Calon Istri Saya

Pada jam makan siang, Isabella mengunjungi ruangan Satria untuk memeriksa keadaan suaminya sekalian ingin mencari tahu apakah Mia di sana? Namun, dia mendapatkan kejutan karena makan siang sudah disediakan oleh Mia dan semuanya masih hangat. "Kapan Mama datang? Dan ... kapan Mama memasak, semua makanan seperti baru saja keluar dari penggorengan," kekeh manisnya.

"Sssttt ...." Mia menjentikan jarinya dengan raut wajah hangat, "jangan bilang-bilang dokter kalau mama memasak di sini."

"Hah!" Tentu saja Isabella terkesiap karena ini pertama kalinya keluarga pasien membawa alat masak. "Mama serius?"

"Semua alat masak ada di box agar tidak ketahuan, mama juga membawa banyak makanan untuk kalian." Senyumannya dipenuhi kasih sayang hingga Isabella selalu terharu oleh sikap tulus Mia.

"Terimakasih, Ma ...."

"Bukan apa-apa ..., ayo, kita makan siang bersama." Wajahnya selalu hangat dan selalu terpancar kasih sayang tidak terhitung.

Jadi, makan siang kali ini Isabella tidak pergi ke kantin.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status