Share

Bab 55. Pertengkaran Satria dan Haris

Isabella tiba di rumah pukul enam tiga puluh, tetapi saat ini Satria belum kembali. "Mungkin Satria masih bekerja di restoran," terka gadis ini kala Mia menanyakan putranya.

Haris berkata, "Papa sudah menelepon, Satria sudah pulang sejak tadi."

"Lalu Satria di mana, Pa ... Mama khawatir karena tangannya belum sembuh. Mama takut Satria tawuran lagi ...." Kekhawatiran Mia sangat jelas.

Isabella kembali mencoba menerka, "Mungkin Satria nongkrong di warung."

Namun, Haris menggerutu, "Papa tidak yakin Satria di daerah ini. Nomornya tidak aktif, mungkin sedang bersama geng motor tidak berguna itu!"

Isabella tidak tahu bagaimana cara membela suaminya, jadi dia memilih diam. Menjelang shalat isya, Isabella berjalan menyusuri jalanan daerah untuk mencari Satria sekalian memulai hari pertamanya mengaji. "Naura," panggilan hangat Isabella kala mereka berpapasan.

"Eh, Abel. Saya kira kamu tidak akan mengaji." Lagi, Naura tersenyum kaku.

"Saya ingin mengaji," kekeh Isabella yang tidak pernah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status