Share

Bab 58. Kalian Cantik

Hanya satu jam Satria membiarkan Isabella berada di dalam bangunan ini, lalu dia berpamitan pada kawan-kawannya lewat telepon. Kini, Isabella berboncengan dengan Satria. Namun, hari sudah menjelang sore. "Kira-kira akan tiba jam berapa di rumah? Saya tidak boleh pulang malam, malu sama mama dan papanya Satria. Kecuali kalau pulang bersama Satria."

Isabella memeluk peluk Satria cukup erat karena motor mulai melaju kencang kala sudah masuk ke dalam jalan raya. Bukan maksud Satria sengaja kebut-kebutan, dia hanya ingin memburu waktu supaya tidak tiba malam.

Jadi, Satria berhasil memangkas waktu selama satu jam walaupun hasilnya Isabella menggigil ketakutan, tetapi tidak separah saat kebut-kebutan di jalan tol. Satria terkekeh, "Jangan begitu, mungkin oranglain berpikir saya sangat jahat." Terdapat raut wajah hangat walaupun sangat tipis.

"Saya takut ...."

"Tenang saja, tidak akan celaka kok!" Satria mulai menggandeng tangan Isabella untuk masuk ke dalam butik. "Pilih celana yang model
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status