Share

Bab 28. Jangan Mendekati Isabella

Isabella memeriksa pasien yang ada di sebelah kamar Dika hingga suaranya terdengar jelas oleh Dika. "Itu dia, perawat cantik yang saya maksud!" kekeh sumringahnya.

Sekali mendengarkan saja, Satria juga tahu jika itu Isabella. 'Apa Dika suka Abel?' Matanya sedikit memicing, kemudian berpamitan, "Saya ke toilet dulu."

"Eh, tunggu dong. Kamu tidak mau tahu perawat cantik itu?"

"Tidak. Saya sudah tidak tahan harus ke toilet." Suara datar Satria yang segera pergi meninggalkan Dika sebelum Isabella masuk.

Benar saja. Isabella memeriksa Dika setelah dia pergi, tetapi Satria tidak benar-benar ke toilet, dia hanya berdiri di sisi pintu masuk ruang rawat. Maka, dia dapat mendengar sikap propesional Isabella sekalian kekeh bahagia Dika. "Ck!" Satria berdecak karena ternyata seseorang di luar sana mengagumi istrinya, dan yang paling tidak terduga, orang itu kawannya sendiri. Entah harus marah, kesal atau tidak p

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status