Share

70 - Tidak Kemana-mana

Dua jam berlalu, Andro masih tak juga mendapat kepastian kapan dia bisa terbang. Sudah akan membanting ponsel di tangannya karena kesal, tapi urung ketika melihat benda berbentuk hati di ponselnya lalu malah menciumnya.

Hans merasa konyol melihat kelakuan gila tuan mudanya. Mendekat ke arah jendela, mengetikkan beberapa pesan di ponselnya untuk memastikan semua berjalan sebagaimana mestinya.

“Tuan Muda, sebaiknya anda makan malam dulu.” Hans mendekat ke meja makan.

“Makan? Kau pikir aku bisa makan sekarang?” Berkata dengan marah.

“Bukankah demi Nona Raya, anda harus makan?” Nona pasti juga sedang makan malam sekarang. Anggap saja Tuan sedang menemani Nona makan meski di belahan kota yang berbeda.”

“Jangan bicara sembarangan!” Tapi Andro bangun dan mendekati meja makan, menunjuk beberapa hidangan yang mengundang selera. Lalu duduk dan menikmati makan malamnya.

Konsep menemani makan di belahan kota berbeda membuat Andro tersenyum, mengulangi kata itu di hatinya.

Saat tengah malam,
Qeqe Sunarya

Janagn lupa vote dan komen ya kakak... biar author semangat, hehe.

| 2
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status