Share

78 - Kita Ke Dokter

Raya segera mendekat ke sofa dan membawa benda itu ke kamar mandi.

Di kamar mandi, Raya membaca instruksinya, segera menampung air seni milik nya dan dengan jantung berdebar kencang, dia memperhatikan benda yang sudah dicelupkannya itu. Sampai akhirnya, memperlihatkan dua garis merah.

Air mata Raya jatuh begitu saja, dia tersenyum lebar. “Ya Tuhan, aku hamil.”

***

“Selamat pagi, Sayang,” ucap Andro menarik pinggang Raya supaya jarak mereka berdekatan.

Raya yang belum sadar sepenuhnya hanya menggeliat, berbalik ke arah Andro lalu memejamkan matanya lagi. Raya baru tertidur beberapa jam semalam, dan tidak bisa menutup matanya saat mengingat dirinya sedang hamil.

“Bangun, Sayang, sudah siang.”

Raya menguap lebar, dia malah bersandar di dada Andro dan memejamkan mata semakin rapat.

“Sayang…”

Raya masih diam, membuat Andro heran dengan keadaaan Raya yang akhir-akhir ini malas bangun dari tempat tidur. Raya selalu memejamkan matanya dan seolah sulit bangun.

Raya menggeleng tanpa sa
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Coek Sefek Njir
penulisx lalot amat
goodnovel comment avatar
lussy alya
kok dikit bangat ya mba Thor
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status