Share

86 - Benci Kamu

Perlahan, pemilik bulu mata lentik itu membuaka matanya. Dia merasa silau dengan sinar matahari, sampai tangan Raya otomatis menyentuh perutnya yang datar.

Saat itulah Andro yang senantiasa siaga di samping Raya tersenyum. “Sayang, kau sudah sadar?”

“Bayiku?”

“Mereka baik-baik saja,” ucap Andro mencium tangan Raya yang masih dia genggam.

Sadar akan apa yang terjadi, Raya menarik tangannya dari Andro dan mendudukkan dirinya seketika. Wajah Raya memperlihatkan jelas ketakutannya.

“Sayang, tenanglah. Ada apa?”

“Pergi! Pergi kamu laki-laki jahat!”

“Sayang, tenang!”

“Aa! Jangan sentuh aku!” Raya histeris saat Andro hendak menyentuhnya, air matanya jatuh mengingat apa yang telah diperbuat laki-laki itu.

“Sayang…”

“Berhenti memanggilku seperti itu, kamu jahat!” Teriak Raya dengan air mata yang terus mengalir.

Tatapan matanya memperlihatkan rasa sakit yang amat mendalam.

“Raya…”

“Keluar!”

“Dengarkan penjelasanku dulu.”

“Keluar!”

“Aku mohon.” Tangan Andro terus ditepis, Raya eng
Qeqe Sunarya

Happy Eid Fitr semuanyaaa.... mohon maaf lahir batin ya...

| 1
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Sri Wulan Dari
eid Mubarak mohon maaf lahir dan batin
goodnovel comment avatar
lussy alya
Eid Mubarak juga mba thor
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status