Share

94 - Kenyataannya

Raya memandang kosong pada televisi yang menayangkan film kartun di apartemennya, bagian tubuhnya tidak bergerak kecuali kelopak matanya saja untuk berkedip. Sudah seperti mayat hidup.

Untuk ketukan pintu saja, Raya enggan membukanya. Sampai Radit sendiri masuk dan melihat keadaan Raya yang masih sama seperti sebelumnya.

Radit yang baru saja membeli makanan, menyimpannya di meja depan Raya. Perlahan dia mengguncang bahu perempuan itu sampai akhirnya Raya tersadar.

"Kak Radit?" Tanya dia dengan suara parau dan wajah terlihat jelas baru saja menangis.

"Makan dulu, ini sudah sore."

"Baik, Kak."

Raya turun untuk duduk di karpet, dia membuka styrofoam itu, melihat ada nasi kuning dengan ayam suwir kesukaannya.

Radit melihat banyak barang Raya yang masih berserakan di mana mana, belum masuk ke koper.

"Ingin aku bantu memasukan ini, Raya?"

Raya yang sedang makan hanya mengangguk pelan, membuat Radit segera membantu membereskannya.

"Raya, suamimu adalah Andromeda Prakarsa, dia bisa melakukan a
Qeqe Sunarya

Jangan lupa vote dan komen ya…

| 1
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Ulfa Zulfah
seruuuuu lanjuttt thor
goodnovel comment avatar
lussy alya
hahaha dasar prabu iseng banget semangat update terus ya Thor
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status