Share

90 - Frustasi

Andro tertidur di lantai dengan alkohol berserakan, puntung rokok masih tergeletak di berbagai sisi. Semua ini diluar kebiasaannya.

Andro terbangun oleh suara dering ponsel.

Tanpa melihat siapa yang menghubunginya, Andro segera mengangkatnya.

"Hallo?"

"Kak, ini aku Prabu."

Dada Andro seketika berdetak kencang, dia benar benar tidak belum ingin berhubungan dengan adiknya ini dulu. "Berhenti menghubungiku."

Andro enggan membahas hal lain, apalagi kini dirinya masih mengalami sisa sisa kemabukan.

"Tunggu, Kak," ucap Prabu saat Andro hendak menutup telepon. "Aku harus mengatakannya sendiri pada is--"

Andro memutuskan panggilan, dia menelentangkan tubuhnya merasa pening.

Saat telpon kembali menyala, dan Andro tahu itu dari Prabu, Andro melempar ponselnya sampai mati. Dia berteriak kesal sebelum akhirnya berdiri.

Andro merasa pusing, dia bergegas ke kamar mandi dengan langkah gontai. Menatap pantulan dirinya di cermin, wajahnya sungguh kacau. Tidak terlihat segar lagi, benar-bena
Qeqe Sunarya

Yuk... Stay Tune ya...

| 2
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status