Share

74 - Membaik

“Bagaimana kalau kita mulai dari sini.” menunjuk dada telanjang Raya dengan jarinya.

Habislah aku!

Tanpa aba-aba Andro meremas dada Raya, remasannya lembut. Namun mematikan bagi wanita itu.

Andro mendekatkan wajahnya, meraih pinggang Raya untuk menariknya agar tak berjarak dengannya. Saat tangan Andro masih terus meremas lembut dada Raya sebelah kanan. Kini bibir Andro mulai mendekat, “aku harus memberimu pelajaran.”

Bibir laki-laki itu pun begitu lembut melumat bibir Raya.

Raya semakin tak kuasa menahan gejolak di dirinya ketika jemari Andro mulai memilin pucuk dadanya.

“Akh!” Bibir itupun tak kuasa meloloskan suara pekikkan, membuat Andro semakin gemas dan menurunkan bibirnya ke titik sensitif dada Raya. Melumat dan menghisapnya penuh penghayatan.

“Ssh!” sekali lagi Raya kelepasan. Seketika ia menutup bibirnya.

Tapi suara-suara yang keluar dari bibir Raya tak bisa ditarik kembali, dan semua itu membuat hasrat Andro semakin menjadi. Respon otaknya membawa jemari miliknya untuk
Qeqe Sunarya

Maaf ya semalam kekenyangan kolak jadi ketiduran hahahah Jangan lupa vote dan komen...

| 3
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Qeqe Sunarya
Hahahha, aduh dimarahin sama Nana nya langsung saya nih...
goodnovel comment avatar
nana
semoga authorny sehat dan bahagia.. cuma mau bilang hati² dlm menuangkan ide. seperti part "saat raya makan es krim" untung selanjutny tidak ada adegan nana dihukum...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status