Share

159 - Pernikahan Prabu

Sepasang suami istri itu menatap kedua anaknya yang hendak berangkat ke sekolah. Mereka berlarian dengan kaki kecil mereka, membuat Andro maupun Raya tersenyum di sana.

Senakal nakalnya Gala dan secengeng cengengnya Mentari, mereka berdualah alasan rumah ini menjadi hangat.

Andro tersenyum kemudian mencium puncak kepala istrinya, dengan tangan mengusap calon bayi mereka yang ada dalam kandungan.

"Hangat sekali."

"Pelukanku?" tanya Andro yang percaya diri. "Terima kasih, Sayang."

"Bukan, tapi hatiku yang hangat."

"Karena ciumanku? Aku bisa melakukannya setiap hari."

Raya malah tertawa, dia memberikan kecupan di pipi suaminya sebelum kembali ke dalam.

Andro yang masih percaya diri dan mengira hati istrinya menghangat karena dirinya itu ikut masuk ke dalam. Dia membantu istrinya membereskan barang belanjaan.

Jika dirinya ada di rumah, Andro selalu meminta asisten rumah tangga melakukan pekerjaan di luar rumah seperti di tanam. Alasannya jelas supaya dia dan istrinya bisa bermesraan di ma
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status