Share

162 - Mandikan Aku~

Andro tertawa. "Aku sudah menghancurkannya tau."

"Siapa bilang hanya ada satu? Oma membeli lagi untuk istrinya Prabu, dan untuk berjaga jaga Oma juga membeli untuk Ria."

"Oma!"

Andro tersenyum secara terpaksa melihat anak anaknya berlarian enggan tidur, itu membuat kepalanya terasa pusing. Apalagi ini sudah lewat malam dan anak anak belum juga tidur, semua ini didalangi oleh Oma.

"Oma," panggil Andro.

Oma malah bersenang senang berperan sebagai putri Diana yang sedang bertamu di rumah-rumahan milik Mentari, dipandu oleh ultramen yang tidak lain adalah Gala.

"Oma," panggil Andro lagi. "Oma."

"Apa?" tanya Oma langsung menghilangkan raut wajah bahagianya saat menatap Andro. "Kau tidak sopan mengganggu tuan putri."

"Daddy, itu tidak sopan. Putli Diana sedang beltamu di lumah kita."

Andro hanya tertawa. “Ini sudah malam, Oma."

"Besok mereka libur bukan?"

"Yesssss!" teriak Gala yang sedang berkeliling sebagai ultramen.

Andro menatap kamarnya dimana istrinya berada di dalam sana.

"Daddy, du
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status