Share

168 - Kau Sudah Tua

Gala menunduk saat sedang dinasehati oleh ibunya, dia menyesal menggunakan kaos kaki buatan tangan ayahnya untuk calon adiknya nanti.

Raya tidak pernah berniat memarahi, dia hanya menasehati. "Tidak apa apa, Sayang. Mommy tahu kau tidak sengaja."

"Maaf, Daddy."

"Its okay," jawab Andro saat melihat wajah putranya sendu. Dia tidak bisa melihatnya seperti ini, membuat Andro segera datang dan menggendongnya lalu menciumnya.

Saat digendong, Gala menangis dalam diam. Dan Andro merasakan itu, tapi justru membuatnya tertawa, "Ayolah, Gala. Its okay, Daddy sudah memaafkanmu. Sudah jangan menangis."

Sedangkan Mentari yang melihat di sana itu tersenyum menahan tawa, yang mana membuat Raya segera memberinya tatapan penuh isyarat agar tidak membuat kekacauan. "Jangan tertawa, Sayang."

Mentari menggigit bibir bawahnya dan berlari menuju kamar dimana Oma menginap. Di sana dia melihat Oma masih terlelap, yang mana membuatnya segera naik ke atas ranjang. "Oma!"

"Opa!" teriak Oma yang terkejut dan bang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status