Share

61

"Apa dia sudah pergi?" tanya Keke, saat mendengar suara langkah kaki Bujang menuju kamar, Keke langsung duduk di ranjang dan pura-pura tak melakukan apa-apa.

"Sudah, " sahut Bujang sambil mengelap tangannya yang basah.

"Sebenarnya kasihan melihat dia begitu, sungguh tak diduga, padahal dulu Kak Endang begitu dipuja di kampung ini, dia serba pandai, pintar memasak juga, setiap acara pesta pasti dia diundang untuk jadi kepala dapur."

"Nafsu dunia bisa membuat orang berubah." Bujang menyahut.

"Nafsu untuk bisa memiliki Abang," sindir Keke. Bujang tersenyum lebar, memamerkan giginya yang rapi. Tatapan hangat dan tegas itu selalu membuat Keke tak berkutik. Jika dilihat dari dekat, pria penakluk hatinya itu memang sangat menawan. Ah, entah berapa ribu kali Keke melempar pujian dalam hati pada suaminya itu.

"Ya, mungkin," sahut Bujang tak tertarik.

"Keke rasa, ada cinta yang belum selesai."

"Seperti judul sinetron."

"Kalau dulu dia tak meninggalkan Abang, pasti Abang menikah dengannya, kan?"
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (5)
goodnovel comment avatar
siti fauziah
bumil yg labil ...
goodnovel comment avatar
Lumin Ca
gambaran seorang lelaki yg sempurna, tp apa ada seperti ini??
goodnovel comment avatar
svetla rahayu
ini ga ada sambungannya kah?
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status