Share

67

Bujang dan Keke menata nafasnya yang tersengal, seiring dengan bunyi benda jatuh dari belakang rumah, tepatnya di balik kamar mereka.

"Apa itu?" bisik Keke. Dia menutup tubuhnya, sementara Bujang langsung mencari bajunya.

Mereka baru saja menyelesaikan ritual suami istri, tapi bunyi benda seperti orang yang melompat itu sangat mencurigakan.

"Apakah maling?" tanya Keke berbisik.

"Tak mungkin maling lewat di belakang dinding kamar, pasti lewat jendela. Aku akan pastikan dulu." Bujang bangkit, terlebih dulu berwudhuk. Dia membawa lampu senter ke belakang rumah, karena tak ada lampu di sana.

Dia curiga, seseorang pasti tengah mengintip. Bujang kesal, marah dan dadanya terasa panas. Saat menemukan sebelas sendal jepit yang tertingga tepat di tanah, tepat di bawah dinding kamar mereka.

Bujang kaget luar biasa, bagaimana bisa ada lubang tiba-tiba ada di dinding itu, ukurannya sebesar kelereng, bentuknya rapi seakan dikerjakan dengan hati-hati.

Sedangkan dinding itu, kemaren masih baik-baik
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (7)
goodnovel comment avatar
Nur Inayah
keke sih pake acara nerima anak kkn
goodnovel comment avatar
Cici Asnati
keke sih ada² aja, jadi kesel sama keke
goodnovel comment avatar
Eneng Hikma
lanjut dong..
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status