Share

Bsb 40, mobil mewah Anjani

Anjani bingung hendak menjawab apa, sebetulnya ia tak ingin berbohong, tapi bagaimana lagi, sudah kepalang basah. Anjani ingat kata-kata Irwan, kalau Anjani harus mengatakan pada keluarga kalau mobil yang ia bawa adalah mobilnya sendiri.

"Ya bulik, ya ingin membahagiakan ibuk sama adik- adik saja."

Bulik Narti seperti tak percaya, Anjani bekerja hanya sebagai babu saja. Tapi secepat itu bisa membeli mobil semewah itu, sedangkan anak-anak bulik Narti dari tahun ke tahun kerja sebagai buruh pabrik tetap begitu-begitu saja kehidupannya. Padahal anak bulik Narti lulusan D3, yang satunya mengajar di sekolahan SD negri, namun belum diangkat menjadi PNS. Dan juga belum punya pacar.

Rasa iri, dengki hinggap di pikiran bulik Narti. Ia ingin menyatakan apakah benar mobil itu milik Anjani. Bulik Narti berpikir keras, bagaimana ia dapat informasi kalau mobil itu milik Anjani.

Bulik Narti baru ingat kalau dirinya datang ke rumah bu Ayu tadi, tidak diantar anak maupun suaminya, ia naik ojeg. Seb
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status