Share

25. Terry Ditipu Denia.

Author: Vanilla
last update Last Updated: 2023-11-22 08:53:11

Terry mondar mandir di kamar kos kecil yang disewanya sejak beberapa hari yang lalu. Sejak tadi ia menghubungi Denia namun yang diseberang sana tidak mengangkat teleponnya sama sekali. Raut wajahnya saat ini sangat menyeramkan, marah, benci dan putus asa bisa terlihat sekilas.

Sebulan terakhir akhir ini adalah neraka baginya, dan orang yang bertanggung jawab atas kesialannya ini tidak bisa dihubungi.

"Angkat…ayo angkat…shit." umpat Terry saat teleponnya tidak juga diangkat.

Kemudian ia memutuskan untuk menghubungi Ayahnya, mengingat Ayahnya ia kembali menyesal, andai saja ia tidak mendengarkan bujuk rayu Denia dan tergoda untuk terjun ke dunia modeling semuanya tidak akan terjadi.

"Halo, Ayah. Bisakah kamu mendatangi Tuan Leon! Tolong minta dia untuk menolongku, Ayah…" cecar Terry begitu ia mendengar jika teleponnya tersambung.

"Terry, ada apa? Kenapa kamu mencari Tuan Muda Leon lagi! Apa kamu ingin bertengkar lagi dengan nona Denia!" ucap Tomi, yang tidak lain adalah Pengurus rumah t
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • Buanglah Suami Pada Pelakornya   26. Misi Joel

    Apartemen Denia saat ini tampak tenang, dan gelap, hari yang memang sudah beranjak siang sepertinya tidak mempengaruhi penghunnya. Ruang tamu yang telah dihancurkan Leon telah dibersihkan dan dirapikan, namun barang-barangnya tidak ganti, sengaja dilakukan Denia untuk memintanya ganti rugi, sayangnya yang bersangkutan tidak bisa dihubungi jika tidak Denia sungguh ingin mengamuk.Setelah semalaman mengawasi pekerja sementara yang dia tugaskan untuk membersihkan rumahnya. Sedangkan ia sendiri harus membersihkan kamarnya, belum lagi ia mendapati salah satu perhiasannya hilang, Denia semakin berang.Kemudian ia sekali lagi menonton video rekaman Cctv di depan pintunya. Ia ingin melihat apakah ada pencuri yang memasuki rumahnya, sayangnya kenyataan menamparnya lagi, selain Leon tidak ada orang lain yang datang. Denia lagi-lagi emosi karena Leon, merusak barang-barang di rumahnya, mengambil perhiasannya, belum lagi ia yang tidak bisa dihubungi membuatnya semakin meradang, Denia melupakan j

    Last Updated : 2023-11-25
  • Buanglah Suami Pada Pelakornya   27. Perlawanan Leon.

    Sudah beberapa hari meninggalkan kediaman Panetta, tidak ada kabar dari pihak mereka setelah surat panggilan pengadilan, keluarga Panetta juga tidak berkomentar apapun dengan kepindahan dan perceraian mereka. Keadaan tenang ini jelas tidak setenang kelihatannya, dampak yang diterima Leon karena kepergiannya jelas bukan sesuatu yang bisa diterima begitu saja oleh keluarga Panetta terutama Nyonya Panetta.Sampai saat ini ia tidak menghubunginya sama sekali untuk melampiaskan emosinya, jelas mereka sedang merencanakan hal buruk.Sesiliana sedang duduk dengan memegang mangkuk ice cream di tangannya, menikmati makanan kesukaannya itu sambil menebak-nebak tindakan apa yang kira-kira akan dilakukan Leon cs.Nana melihatnya dari luar entah kenapa berhenti ditempatnya, senyum manis tercetak di wajahnya, sudah lama sekali ia tidak melihat Sesil melepas bebannya, bersantai dan menikmati makanan kesukaannya. Kedatangan orang itu jelas membuatnya melepaskan beban yang dipikulnya seorang diri. Ya,

    Last Updated : 2023-11-30
  • Buanglah Suami Pada Pelakornya   28. Kembalinya Orang tua Sesiliana.

    “Malam ini pesawat Papa Mama sampai, apa kamu mau jemput mereka?” tanya Aldrin.“Tidak, sebentar aku mau ke Laboratorium. Magang itu harus keluar secepatnya, aku tidak mau mempertaruhkan hasil lab yang bisa saja dimanipulasi, ini menyangkut nyawa banyak orang.”“Ya, kalau itu maumu, tapi minta Natan dan yang lainnya menemanimu. Biar aku yang jemput Papa Mama.” “Ya, makasih kak Al.”Aldrin meraih tangan kiri Sesiliana lalu memasangkan cincin yang pernah melingkar di sana. Ia telah meminta asistennya untuk memesannya lagi karena bisa dipastikan jika miliknya yang sebelumnya sudah berakhir jauh entah dimana berdasarkan amarahnya.“Jangan dilepas lagi, setelah semuanya selesai kita akan menikah.”Aldrin berjanji dalam hati bahwa kali ini ia akan memastikan jika tidak akan ada lagi yang akan menghancurkan hubungan mereka. Mereka akan menikah, memiliki anak dan tua bersama hingga akhir hayat memisahkan mereka.******“Selamat datang kembali Pa, Ma.” sapa Aldrin sembari memeluk satu persatu

    Last Updated : 2023-12-01
  • Buanglah Suami Pada Pelakornya   29. Penyesalan Orang tua Sesiliana

    “Karena mereka yang bisa melawan Madrean berarti mereka yang tidak bisa dikalahkan oleh Arnawan.” ucap Aldrin.Kedua orang tua Sesiliana pucat pasti, ada amarah dan kebencian yang tersirat dari pandangan mereka. “Maksudmu, alasan Sesil menerima Leon untuk melindungi Arnawan?” tebak Arkan. Suaranya bergetar, sulit baginya menerima jika putri tercintanya berjuang sendirian. Menarik nafas dalam-dalam, dengan tangan bergetar Dini mengambil air minum di depannya, meneguk untuk membasahi tenggorokannya.“Jadi, alasan Sesil selama ini tidak pernah menghubungi kami karena ini?” Dini kemudian memahami sesuatu yang selama ini mengganggunya. Ketidakpedulian Sesiliana selama mereka pergi, membuat mereka sakit hati.“Lili meminta orangnya untuk menyembunyikan keberadaan kalian, target Leon adalah Arnawan tapi orang dibelakangnya menginginkan Madrean.”Bukan perkara mudah untuk menerima informasi sebesar itu.“Putri kita benar-benar menderita.” ujar Dini dengan air mata yang tidak bisa lagi ia be

    Last Updated : 2023-12-06
  • Buanglah Suami Pada Pelakornya   30. Denia Ketahuan Selingkuh.

    Aldrin menatap tablet di tangannya, membaca setiap berita-berita yang beredar. Wajahnya yang tampan tanpa ekspresi, udara dingin di sekelilingnya membuat siapapun merasa tercekik, di belakangnya pria berbadan kekar namun berkacamata itu adalah asistennya yang serba bisa, Tim.“Bagaimana Lili-ku?” tanya Aldrin tanpa berbalik menatap sang asisten.“Natan baru saja melaporkan kalau nona sedang menikmati sarapannya sambil membaca berita itu, nona menikmatinya bahkan makan lebih dari porsi biasanya, ia juga berkata jika akan menunggu sampai berita memuncak lalu mengeluarkan buktinya.”“Bagus.”Asisten Tim sudah sangat terbiasa dengan sikap bosnya. Selama itu menyangkut nona Lili, semua harus sesuai dengan keinginan wanita itu, keputusan apapun yang diambil ia akan menerimanya, jika sesuatu terjadi maka disitulah saatnya bosnya pasang badan.“Bagaimana pihak yang lain?”“Orang kita baru saja kembali dari apartemen Denia, mereka sudah menggeledah tempatnya, berkasnya sudah ada di tangan kita

    Last Updated : 2023-12-10
  • Buanglah Suami Pada Pelakornya   31. Ratu Drama.

    Denia terbangun oleh rasa sakit di pipinya dan rambutnya yang tertarik. Perlahan mengerjakan mata, lalu menatap Leon di depannya yang terlihat sangat murka, wajahnya menghitam dan suram. Tidak melihatnya selama beberapa tapi begitu bertemu pria ini malah menamparnya. Emosinya juga memuncak seketika.“Brengsek kamu Leon, setelah begitu lama tanpa kabar, tanpa peduli padaku, sekarang kamu datang lalu menyakitiku, sialan…kamu bahkan menghancurkan rumahku dan mengambil perhiasanku.” cecar Denia yang baru saja tersadar, akan tetapi ia melupakan jika keadaannya saat inilah yang bermasalah.“Apa katamu, dasar jalang. Lihat ini!” Leon menarik rambut Denia lalu menghadapkan wajahnya ke tumpukan kond** bekas di lantai.Belum lagi kondisi tubuhnya saat ini yang tanpa busana, dinginnya pendingin ruangan menyadarkan indranya. Menatap nyalang tumpukan didepannya. Denia akhirnya menyadari jika saat ini situasinya sedang buruk.“Sayang, a..aku…ini tidak benar,...aku dijebak, pasti Joel yang sengaja

    Last Updated : 2023-12-13
  • Buanglah Suami Pada Pelakornya   32. Pertemuan Sesiliana dan Orang tuanya

    Insiden yang terjadi pada Leon dan Denia tentu saja diketahui oleh Aldrin, dia lah yang merancang semua kejadian hari ini. Mulai dari kehadiran Joel, ia memberikan 2 misi untuk dilakukan Joel. Pertama, mendapatkan bukti kejadian saat itu yang dimiliki Denia. Dan salah satu misinya telah berhasil. Anak buah Aldrin yang pergi tidak lama sebelum kedatangan Leon, mereka berhasil menemukan beberapa berkas dan file lainnya. Sekarang mereka hanya perlu memeriksanya.Sedangkan, untuk misi kedua Joel hanya untuk menunggu waktu dan melihat hasilnya.Di ruang kerja Villa yang ditempati Sesiliana saat ini.Sesiliana sedang memeriksa laporan Laboratorium yang hampir dicuri. Sedangkan pelakunya ia serahkan pada Aldrin untuk ditangani.Tok tok tokKetukan pintu membuyarkan fokus Sesiliana.“Masuk.” ucapnya tanpa mengangkat kepalanya.Terdengar langkah kaki beberapa orang meskipun itu sangat pelan Sesiliana tetap mendengarnya dengan jelas, Sesiliana mengira itu adalah Pengurus rumah tangga bersama p

    Last Updated : 2023-12-16
  • Buanglah Suami Pada Pelakornya   33. Cara Aldrin mencintai Sesiliana.

    Aldrin memantik rokok yang ada di tangannya, ia hanya menghisapnya sekali lalu membiarkannya begitu saja yang hampir melukai tangannya, tapi setiap kali rokok itu habis ia akan menyalakan yang baru.Menatap kosong ke depan, pikirannya melayang, asap rokok mengaburkan pandangan hingga raut wajahnya tampak tidak jelas, hanya tekanan rendah yang mencekik di sekitarnya yang memastikan jika saat ini ia diambang kewarasannya.Sejak ia meninggalkan Villa yang ditempati Sesiliana, ia tidak mengucapkan apapun mengurung diri di ruang kerjanya. Ia sengaja pergi tanpa berpamitan pada kekasihnya, ia ingin memberikan mereka ruang untuk saling melepas rindu. Natan yang mengikuti tuan mudanya menghela nafas melihatnya seperti ini.Ia tahu betapa kacaunya perasaan Tuanya, dengan tingkat kegilaan tuannya pada Nonanya, Tuannya saat ini benar-benar sangat menakutkan. Yang ia takutkan adalah konsekuensi dari kemarahannya itu.“Panggil semuanya, aku mau semuanya berkumpul dalam satu jam. Juga kumpulkan sem

    Last Updated : 2023-12-23

Latest chapter

  • Buanglah Suami Pada Pelakornya   46. Tamat.

    Mata Sesiliana berbinar indah, menatap tak percaya pada hamparan di depannya, ada lembah bunga mawar merah berbentuk hati yang sangat besar di depannya. Disisinya ada rangkaian tulisan ‘Will you marry me?’Sesiliana tertawa melihatnya, baru kemarin ia meledeknya jika ia memintanya menikah tanpa melamar, namun yang dilakukannya benar-benar spektakuler, ia tak tahu siapa yang memberinya saran lamaran seperti ini.“Apa ini proposal lamaran kak Al?”Turun dari punggung kuda dengan Aldrin memeluknya. Tawa manis terdengar diiringi hembusan angin yang membawa aroma bunga membuat hati Aldrin terasa sangat manis.Sembari memeluknya dari belakang, menyaksikan ia memandangi hamparan didepannya.“Apa kamu menyukainya?” Aldrin tidak menjawab pertanyaannya malah bertanya kembali padanya.Dengan anggukan kepala dan senyum lebar sebagai jawaban, tiba-tiba 3 helikopter terbang membentuk segitiga lalu kelopak bunga beterbangan dilepaskan dari helikopter tersebut.Pemandangan itu sangat indah, Sesiliana

  • Buanglah Suami Pada Pelakornya   45. Kematian Matheo

    Aldrin memeluk Sesiliana, menikmati waktu berdua di sela kesibukannya akan masalah mereka. Aldrin membenamkan wajahnya di leher Sesiliana, menghirup aroma yang selalu menjadi candu baginya. Setelah pertemuan dengan para Ayah mereka, Aldrin mengikuti Sesiliana untuk kembali ke Villanya. Bagi Aldrin tinggal masalah waktu sebelum akhirnya ia bisa memiliki gadisnya, menjadikannya istrinya.“Setelah semuanya selesai, maukah Lili menikah dengan Al?”Aldrin memecah kesunyian di antara mereka dengan pertanyaan yang mengejutkan.Sesiliana terkejut sesaat kemudian tertawa.“Hahaha kak Al bahkan belum melamar Lili, lalu kak Al mau langsung begitu saja menikah gitu, oh tidak bisa, tidak semudah itu!” Ada kebahagiaan yang terlintas di mata Sesiliana, senyum dalam tawanya yang sengaja menggoda Aldrin sangat cemerlang. Aldrin yang tadinya serius tidak dapat menahan tawa mendengar lelucon dan keluhan yang dilontarkannya. Aldrin menatap gadis dipelukannya, masih seperti dulu seberapa pun berubahnya

  • Buanglah Suami Pada Pelakornya   44. Solusi

    Sesiliana memandang Andra, Arkan dan Aldrin, sebelum akhirnya mengatakan keputusannya, ia juga mengeluarkan bukti-bukti yang diserahkan Mili.Mereka membacanya bergantian, raut wajah mereka pun berubah semakin suram.Sesiliana yang melihatnya lalu tersenyum, ia mengerti kemarahan mereka.“Sesil tahu Ayah, paman dan kak Al marah tapi kesalahan tidak serta-merta semua milik para paman, ada dalang sebenarnya dari semua yang terjadi. Mili tadi menjelaskan kalau memang saat mereka berkumpul terakhir kali, keluarga Panetta, paman kedua dan ketiga Madrean, paman Ahnan dan terakhir Matheo. Dari mereka semua memang terkesan keluarga Panetta yang menjadi pemimpin tapi sebenarnya mereka hanyalah bidak otak dari semua ini adalah Matheo. Matheo, Denia dan istri paman kedua dan ketiga Madrean saling terkait. Para istri paman mempengaruhinya dari hasutan orang-orang suruhan Denia sedangkan Denia sendiri adalah kekasih Matheo.” Melihat mereka mencerna penjelasannya, Aldrin yang telah menyimak akhirn

  • Buanglah Suami Pada Pelakornya   43. Pendukung

    FlashbackSesiliana yang baru saja akan pergi ke villa Aldrin terhenti karena kedatangan seorang pria dan wanita, tampak mereka berdua lebih muda dari Sesiliana. Sesiliana menatap mereka lekat sebelum akhirnya mengingat mereka dengan baik.“Kakak cantik.” seru gadis yang tampak sangat senang melihat Sesiliana. Dengan langkah cepat menghampiri Sesiliana dengan menyeret pria muda yang datang bersamanya.“Mili, kamu benar benar-benar tidak berubah! Selalu saja menyeret Dwi kemana saja.” ujar Sesiliana yang melihat tingkahnya.“Kakak Sesil.” sapa pria muda yang bernama Dwi.“Wah, kalian bertambah tinggi, dan kamu tambah cantik, kakak gemas melihatmu.” Sesiliana menatap mereka sayang sembari menggosok kepala Dwi lalu mencubit gemas Mili.“Kakak cantik, bisa bicara sebentar?” tanya Mili sedikit takut.“Kakak mau ketemu kak Al sebentar lagi, bagaimana kalau kalian ke villa kakak istirahat sambil tunggu kakak pulang?”“Tidak kak ini penting, cari tempat untuk bicara sebentar.” ujar Dwi.“Oh k

  • Buanglah Suami Pada Pelakornya   42. Penyesalan

    Di ruangan lain ayah Sesil, Arkan sedang duduk sendiri sambil merokok, hembusan asap rokok mengaburkan pandangan, matanya menatap kosong ke depan. Baru saja ia bertemu dengan saudaranya, Ahnan. Tidak pernah terpikirkan jika pengkhianatan keluarga mereka hanya didasarkan atas keserakahan. Senyum miris di bibir Arkan seakan mengejek nama Arnawan yang mereka sandang. FlashbackMenatap satu-satunya saudara kandungnya yang sejak tadi hanya menunduk tanpa mengucapkan sepatah katapun. Akhirnya Ahnan tidak tahan dengan diamnya saudaranya sejak tadi.“Jika kamu mau menghukum, hukum saja tidak ada yang perlu dikatakan lagi diantara kita, saya tahu dengan sifatmu, kamu pasti sudah tahu semuanya. Jadi tidak perlu menatap ku hanya untuk sekedar mengasihani ku.”“Kenapa? Apa yang diberikan Arnawan tidak cukup untukmu? “ Arkan tidak memperdulikan ucapan Ahnan, tapi bertanya kembali padanya.“Mengapa harus puas jika bisa mendapatkan lebih banyak, setidaknya saya tidak seperti kedua saudara Madrean

  • Buanglah Suami Pada Pelakornya   41. Penyesalan Madrean.

    Matheo menatap Aldrin yang juga menatapnya, entah kenapa Matheo merasa jika Aldrin dapat melihat melalui dirinya, keringat dingin terasa di sepanjang tulang belakangnya. Sejak dulu mereka berteman selalu seperti ini, tidak ada yang benar-benar dapat memahami seorang Aldrin, ketajaman dan kemuliaan di tulangnya membuat mereka yang dekat dengannya selalu merasa rendah dan hal itu lah yang paling dibenci olehnya.Matheo Demias, berasal dari yang hanya sedikit lebih rendah dari Madrean, meskipun tidak sekaya keluarga Madrean tapi keluarganya juga bagian dari lingkungan kelas atas, ia selalu berada dibelakang Aldrin, ia selalu menjadi yang kedua sekuat dan sebesar apapun ia berusaha. Jika Leon secara terang-terangan menjadikan Aldrin saingan, maka ia selalu berada dalam bayang-bayang.Ia ingin melenyapkan Aldrin tanpa harus menyentuh tangannya sendiri, sayangnya orang ini seakan memiliki 9 nyawa. Apapun tindakan yang ia ambil itu seakan tidak berpengaruh apapun padanya, keberuntungannya ad

  • Buanglah Suami Pada Pelakornya   40. Dalang Terakhir.

    Asisten Tim memasuki ruangan membawa beberapa berkas yang bertumpuk di tangannya.Melihat Bosnya sedang memegang telepon, nampak ia sedang membalas pesan yang entah siapa. Ia tidak berani mengambil langkah lebih dekat karena ia sudah sangat bersyukur jika bosnya itu tidak meneliti setiap pekerjaan mereka, yang bisa dipastikan jika itu sama saja menguliti mereka hidup-hidup. Bos mereka menjadi semakin mengerikan sejak kembali. Ketegasannya dan ketajamannya menjadi semakin tak tertahankan. Bosnya bisa menemukan kesalahan ketik, tanda baca, bahkan ditumpukan laporan yang meninggi. Ia akan tahu tiap halamannya. Sungguh menakjubkan yang terkesan mengerikan.‘Memang hanya Nona Sesil yang bisa menjadi pawangnya.’ batin Tim.Mengetahui keberadaan asistennya, Aldrin menyimpan ponselnya setelah mengakhiri pesannya pada Sesiliana.“Bagaimana?”“Seperti yang anda katakan, semua bukti sudah terkumpul, kami menggeledah rumah, kantor, bahkan rumah pribadi mereka. Dengan bantuan pihak berwajib yang

  • Buanglah Suami Pada Pelakornya   39. Menunggu Dalang untuk muncul.

    39.Setelah sesi melankolis antara Mama Al dan anaknya, dengan duduk disofa panjang, Mama Al diapit oleh Aldrin dan Sesiliana dan Ibu Sesil duduk disampingnya. Setelah dua jam berlalu dengan suasana hangat, mereka memutuskan untuk menginap malam ini. Mereka kembali ke kamar masing-masing setelah makan malam.Tidak ada yang membahas tentang apa yang terjadi dengan keluarga Panetta, meskipun berita diluar sana sedang panas-panasnya dengan kejatuhan PnT, tapi hal itu tidak berpengaruh sedikit pun pada kedua keluarga mereka.Saat ini yang tengah tidak nyaman adalah Andra, ayah Aldrin. Andra sedang duduk tidak jauh dari istrinya, wajahnya terlihat khawatir, beberapa kali ia terlihat menggaruk kepalanya. Sejak putranya muncul istrinya tidak pernah mengatakan sepatah kata pun padanya, bahkan setelah memasuki kamar, mereka saling diam. Andra dengan kegalauannya karena tidak tahu harus berkata apa, sedangkan Dara masih berkutat dengan kemarahannya. “Tuan Andra, sepertinya ada hal yang harus a

  • Buanglah Suami Pada Pelakornya   38. Akhir Keluarga Panetta

    “Apa yang menyebabkan Denia menderita penyakit kelamin? Seharusnya dampak serum itu tidak akan seperti ini!” Sesiliana mengernyit memikirkan penyebab kondisi Denia, serum Denia berlawanan dengan serum yang ada pada Leon, setelah mereka berdua berhubungan, efek samping serum itu tersulut dan melukai Leon sedangkan Denia ia hanya akan berdampak kecil. Kecuali, selama rentan waktu ini Denia bergonta ganti pasangan. “Seharusnya itu perbuatan Tuan bos!” cecar Nari seolah telah memahami sesuatu.Dalam kebingungan atas ucapan Nari, baru saja Sesiliana bertanya, tiba-tiba pintu ruangan diketuk, sebelum Sesiliana dan yang lainnya mengucapkan sesuatu, orang diluar pintu kemudian membukanya.Wajah tampan, tanpa ekspresi dengan alis dingin dan mata tajam, memindai isi ruangan. Melihat orang yang dicarinya berada, senyum di mata Aldrin semakin dalam, ia tidak lagi seperti sosok yang akan memakan orang dan menyeramkan seperti pertama memasuki di ruangan itu, ketiganya bergidik seketika. ‘Wow, Tu

DMCA.com Protection Status