Share

Chapter 24

Seharian ini, aku hanya mengurung diri di kamar tidur. Aku mengurung diri bukan karena gelisah akan lanjut atau udahan dengan masalah yang kuhadapi kali ini; mencari atau membiarkan Layla menghilang dari sisiku.

Bunyi bernada tinggi terdengar. Termometer yang dihimpit di bawah ketiakku mengeluarkan bunyi menandakan bahwa suhu tubuhku telah diukur. Kutarik alat pengukur suhu itu dan melihat hasilnya.

"Tiga puluh delapan koma dua, huh." Inilah alasan kenapa aku mengurung diri di kamar, yaitu karena sakit demam. Suhu kali ini lebih rendah daripada siang tadi yang bersuhu 39°C.

Aku menghela napas panjang. Sepertinya hari ini aku harus berdiam di dalam indekos dulu. Jika aku memaksa keluar dengan keadaan seperti ini dan sakitku bertambah parah, itu hanya akan semakin merepotkanku saja.

Aku memutuskan untuk keluar dari kamarku untuk menonton TV di ruang keluarga karena suntuk. Kuambil syal abu-abu gelap lalu melingkarkannya pada leherku dan seperti biasa, k

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status