Share

Chapter 17

Cahaya matahari menyeruak masuk melalui jendela, menyinari seisi ruangan seluas 16 meter. Aku dan Layla sibuk mengemasi barang bawaan kami karena akan check out dari hotel 3 jam lagi.

"Bagaimana tidurmu semalam? Nyenyak?" tanya Layla sambil menopang dagunya dengan telapak tangannya.

"Nyenyak," jawabku singkat sambil menganggukkan kepalaku. Dia ber oh ria menanggapi jawabanku.

Jujur saja, sebenarnya kemarin malam aku kesulitan untuk tidur. Aku terjaga sampai tengah malam hingga akhirnya rasa kantuk mengambil alih diriku dan membuatku ketiduran.

"Jadi, kemana kita akan pergi setelah check out dari hotel?" tanyaku tanpa melihat lawan bicaraku. Layla terdiam sejenak memikirkan jawabannya.

"Hmm, mencari tempat tinggal yang biaya sewanya tidak terlalu mahal lalu mencari pekerjaan," jawabnya setelah mempertimbangkan rencana kami selanjutnya.

"Oh, tapi sepertinya akan sulit mencari tempat tinggal dan pekerjaan tanpa kartu identitas," gumamku s

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status