Share

344. Keputusan Jasmine

Kevan membalas perkataan Dabin. "Kalo menurut Paman Dabin kayak gitu, yaa nggak apa-apa. Semua orang bebas berpendapat. Nexterra kan negara demokrasi."

Kevan pergi dengan santai meninggalkan kamar utama. Omar membukakan pintu.

Sebelum melangkah ke luar, Kevan menghentikan langkah. "Aku bisa buat Kakek tenang dan fokus ke penyembuhan aja. Aku juga bisa ngatur keluarga Hanindra. Tapi ...."

Kevan menoleh ke belakang. Dia menatap Christian, lalu menatap Dabin.

"Tapi, kalo Kakek percaya sama aku." Kevan tidak berniat menunggu tanggapan dari Christian. Dia melangkah pergi.

Satu kalimat penutup dari Kevan membuat Christian mengembangkan senyum.

"Dabin, saya udah putusin, Kevan akan teruin tahta saya sebagai Komisaris Utama di HHC. Siapin semuanya!"

Kevan kembali menghentikan langkahnya. Christian sudah memutuskan dan Kevan mendengarnya. Itu artinya, Christian setuju dengan syarat yang diajukan Kevan.

***

Keesokan paginya.

Kevan sengaja pergi ke kamar kedua orang tuanya. Sesuai dengan ja
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status