Share

347. Cahaya Logistics

Hari berikutnya di kota Tango.

Siang hari ini, Kevan sedang berada di rumah sahabatnya bersama Omar dan Gauche. Dia duduk di ruang tamu.

"Selamat, Glen," kata Kevan memberikan selamat kepada sahabatnya. Dia menggenggam handphone. "Akhirnya, jagoan kamu lahir juga."

"Makasih, Van." Glen duduk di samping Kevan sambil menggendong bayinya. "Kamu kapan nyusul, hem?"

Kevan tertawa. "Maunya sih unboxing dulu."

Buk!

Gauche tiba-tiba memukul lengan Kevan. Sontak tindakannya membuat Kevan terkejut.

"Kok kamu mukul aku sih, Bang?" tanya Kevan sambil meringis.

"Kamu mau ikutin jejak aku unboxing duluan? Eh tapi, itu dulu. Sekarang aku udah tobat." Gauche terkekeh.

Dengan penasaran, Kevan bertanya, "Emang Abang udah kawin?"

Inura keluar dari dalam kamarnya. Dia berjalan dengan susah payah menuju ruang tamu.

"Bang Gauche sih kawin terus. Tapi, nggak nikah-nikah. Inget karma atuh, Bang!" celetuk Inura. Dia duduk di sofa single.

Gauche senyum-senyum. "Itu kan Abang bilang, dulu. Sekarang udah tob
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status