Share

178. Ketok Magic

"Tuan, mobil hitam itu pas banget di belakang mobil kita." Ziyad memberitahu Kevan.

Kevan melirik kaca spion kanannya. Ya, dia melihat mobil Miguel persis berada tepat di belakang mobilnya.

Ponsel Kevan di dashboard mobil bergetar. Dia segera memasang earphone bluetooth di telinga kanan.

"Tuan Kevan, saya Ariーanak buah Bos Raymond. Saya berada di bengkel ketok magic Helios tepat di km 8 sebelah kiri Anda."

Sambil menyetir, Kevan mencari-cari bengkel ketok magic seperti yang dikatakan Ari.

"Ketemu!" seru Kevan.

Ari berkata dengan suara berat, "Baik, Tuan. Anda tenang aja! Saya akan beresin masalah ini."

Hubungan telepon terputus. Kevan tetap pada fokusnya.

Begitu Kevan melewati bengkel yang dimaksud Ari, dia segera menginjak pedal gas. Mobil pun meluncur lebih cepat di jalan raya.

"Tuan, apa nggak bahaya ngebut kayak gini?"

Pertanyaan Ziyad mengejutkan Felicia dan Rudi. Namun bagi Angga, hal itu adalah lumrah.

"Nggak, ini masih batas normal. Tenang aja!"

Sekarang, jalan raya KM 8
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status