Share

109. Kevan Kaya Raya?

"Ha?!"

Novira terkejut. Dia mundur beberapa langkah sambil menatap Kevan.

"Aku ... aku mau ngelamar kerja. Kamu sendiri ngapain di sini? Mau ngelamar kerja juga?"

Novira menatap beberapa orang yang datang bersama Kevan.

"Aku yakin, kamu pasti diterima kerja di sini, Van. Karena kamu punya ijasah S1. Tapi, aku ... kuliah aja nggak selesai."

Ada kesedihan di kedua mata Novira. Kevan dapat melihatnya.

Novira berdiri di sana bersama 6 orang pelamar lainnya. Mereka terdiri dari pria dan wanita yang berpenampilan rapi.

Kevan tidak membalas perkataan Novira. Dia menatap semua pelamar yang datang membawa berkas-berkas dokumen.

"Kalian semua ikut aku!"

Kevan berjalan menuju sebuah ruangan bercat putih bersama Omar. Namun, para pelamar kerja tidak ada satupun yang beranjak dari sana hingga Perdi menegur mereka.

"Kalian semua mau ngelamar kerja, kan? Itu Pak Kevan yang punya perusahaan tembakau. Cepet ikut dia masuk ke ruangan dan jangan sampai dia kelamaan nunggu!"

Perdi menunjuk ruangan yan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status