Share

110. Aib

"Selamat siang, para pekerja!"

Siang ini, pukul 2:00 waktu kota Tango. Cuaca begitu redup dengan udara yang sejuk karena dusun Tembakau Dalam memiliki suhu udara yang bagus.

Kevan menyapa para pekerja di lapangan pabrik K.C Tobacco. Dia duduk di kursi kayu, sedangkan para pekerja duduk di bawah.

"Makasih kalian udah mau dateng untuk kerja di pabrik rokok aku."

Semua orang menatap Kevan dan menunggunya berbicara.

"AkuーKevan Hanindra, pemilik pabrik rokok K.C Tobacco. Siapa yang mau menyampaikan keluhan, pendapat, ide dan saran? Aku akan tampung semuanya dan pilih yang terbaik untuk dieksekusi."

Suasana menjadi ramai seketika. Mereka saling pandang dan berbisik.

"Bagi pekerja yang punya keluhan, pendapat, ide atau saran, silakan angkat tangan dan perkenalkan nama kalian!"

Gunawan terheran-heran dengan jalan pikiran Kevan. Dia mengangkat kedua bahu.

"Van, apa kamu nggak salah? Bagi saya, kamu terlalu berlebihan manjain para buruh," keluh Gunawan. Dia tidak terima Kevan mengizinkan para
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status