Share

BR ~ 8

“Kamu nyuruh orang ngancam Indah.” Wahyu bukan bertanya, melainkan memberi pernyataan sambil memasukkan ponsel ke saku celana. Mengingat kembali, saat April berpamitan pergi ketika resepsi berlangsung, dengan alasan membenarkan tatanan rambutnya.

Sebenarnya, Wahyu tidak terkejut dengan hal seperti ini, karena pernah mengalami hal yang sama dahulu kala. April memang seposesif itu dan tidak ingin semua yang jadi miliknya diganggu atau disentuh orang lain.

“Ah! Aku benar, kan!” April menghabiskan jarak. “Perempuan yang diaku-aku pacar sama Sabda, ternyata juga mainanmu. Jadi, kalian sharing atau gimana?”

“Suamimu pengacara, tapi kamu dengan entengnya melanggar hukum?” Wahyu menarik napas panjang, berusaha menahan emosinya dan mengabaikan ucapan April.

“Kamu punya bukti?” April bersedekap, tersenyum angkuh. “Andaipun ada bukti, apa kamu mau menuntut istri SAHmu, demi mainanmu itu?”

“Kamu pikir aku takut?” Wahyu menunjuk bahu April dan memberi dorongan kecil. “Ini terakhir kalinya, Pril! J
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (12)
goodnovel comment avatar
purie ekao
moga sabda sama wahyu jadi pihak yang bantu indah ungkap masa lalu orang tuanya
goodnovel comment avatar
Bunda Ernii
Sabda... ciiiieee kayaknya bakal ada cinta segitiga nih..
goodnovel comment avatar
Indah Wirdianingsih
mbk beb emang yg terbaik, ceritanya keren, aku selalu suka wahyu kayaknya suka sama indah... sabda pun sama suka sama indah juga
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status