Share

BR ~ 13

Sabda tersenyum puas melihat kepergian Indah. Mendengar ucapan gadis itu barusan, jelas satu kemenangan sudah berada di tangan Sabda. Wahyu pasti kesal tidak terkira, karena Indah sudah menolaknya mentah-mentah di hadapan Sabda.

“Apa harus aku perjelas omongan Indah barusan?” Sabda berdiri tepat di hadapan Wahyu. “Dia menolak pindah ke apartemenmu dan memilih tetap tinggal bersamaku. Jadi, sudah sadar sekarang?”

Wahyu menatap datar. Menenggelamkan satu tangan di saku celana lalu beranjak menuju jendela kaca. Apa pun itu, ia tidak bisa menunjukkan kekesalannya yang teramat sangat pada Sabda.

Ternyata, Indah bukan wanita kebanyakan yang sering ditemuinya. Gadis itu tidak terbaca dan mampu membalikkan keadaan dengan telak. Penuh perhitungan dalam melangkah, serta tahu kapan harus bertahan dan kapan harus menyerang.

“Yang jadi permasalahannya sekarang bukan itu.” Wahyu berbalik setelah melihat sekilas pemandangan di luar sana. “Kamu tahu apa yang dia minta sebelumnya?” Wahyu tersenyum tipi
Kanietha

Mohon maaf yaaa, kalau babnya kepanjangan, karena koinnya pasti juga jadi ikut nambah ...

| 58
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (23)
goodnovel comment avatar
Cilon Kecil
sabda sudah mulai goyag imannya nih hahahahaaaa
goodnovel comment avatar
Yielda Sofyan
its ok mbakk beybbb..... .........
goodnovel comment avatar
Nury
haduh sabdaa. tiba2 main kecup2 aja..wkwwk
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status