Share

75. Syarat Terakhir

Pangeran Kantata bersujud pada Raja Dwilaga yang duduk di atas ranjangnya dengan tangisnya.

“Ampun, Yang Mulia. Hamba tidak tahu kalau Panglima Cakara tidak menyampaikan pesan dari Yang Mulia kepada Pangeran Sakai,” isak Pangeran Kantata. “Hamba menitipkan hadiah pada Adji Darma sebagai ucapan terima kasih telah mendidik Panglima di Perguruan.”

“Jangan berbohong!” tegas Raja Dwilaga padanya.

“Hambat tidak berbohong, Yang Mulia!”

Raja Dwilaga memegangi dadanya karena menahan amarah. Tak lama kemudian seorang prajurit datang dan melaporkan kalau Pangeran Sakai sudah tiba di depan kamarnya. Pangeran Kantata terkejut mendengarnya. Sementara Raja Dwilaga terharu.

“Oh Pangeran Sakai! Suruh dia masuk dengan segera!” pinta Raja Dwilaga dengan harunya.

Pangeran Kantata tampak ketakutan. Jika Pangeran Sakai tiba dengan selamat ke istana, itu artinya dia berhasil mengalahkan Panglima Cakara. S

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Ar_key
ini kalau dibuat drama kolosal bagus loh
goodnovel comment avatar
REZKEN
lanjut thor
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status