Share

82. Pangeran Dawuh

Istana Kerajaan Nusantara Tengah tampak megah. Menara-menaranya tinggi menjulang. Diantara kerjaan lainnya, Istana itulah yang memiliki banyak menara. Menara yang digunakan untuk mengintai jika ada pembelot atau pemberontak hendak menyerang. Karena posisinya berada di tengah, diantara kerajaan Nusantara Timur dan Barat, Sang Raja memiliki siasat untuk membangun menara yang banyak di setiap sudut istana dan di pagar-gapar istana yang berlapis-lapis itu.

Pangeran Dawuh berdiri di atas menara itu sambil menatap rindangan pepohonan di bawah sana. Dia tidak begitu tinggi dan tidak juga pendek. Kedua bola matanya sipit, berkulit sawo matang. Dia tidak begitu tampan dan tidak juga jelek. Tak lama kemudian seorang lelaki tinggi datang menghadapnya.

“Ampun, Pangeran. Pemilihan penjaga utamamu sudah berhasil dilaksanakan, sekarang kita sudah mendapatkan seorang pendekar yang sakti untuk menjagamu kemana pun kamu pergi,” ucap lelaki itu.

Pangeran Dawuh menoleh

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status