Share

72. Siasat Sang Raja

Bimantara bertarung menghadapi keenam pendekar yang tersisa itu. Berkali-kali Bimantara terkena serangan mereka. Namun Bimantara masih kuat menghadapi mereka. Dia tidak menyerah. Ki Walang pun turun tangan membantu Bimantara. Satu persatu dari pendekar itu terkena serangan Ki Walang dan Bimantara. Karena merasa sudah tidak bisa mengalahkan mereka, keenam pendekar itu langsung kabur dari sana.

Bimantara hendak mengejar mereka, Ki Walang menarik tangannya.

“Biarkan mereka pergi,” pinta Ki Walang.

“Kenapa Tuan Guru? Kita harus membasmi mereka semua!” tanya Bimantara heran.

“Tak perlu!” jawab Ki Walang.

“Baik, Tuan Guru,” ucap Bimantara.

Kini, Ki Walang dan Bimantara mengatur napas untuk mengembalikan tenaga yang sudah terkuras. Bimantara menoleh pada Ki Walang dengan lega melihatnya selamat dari serangan para pendekar itu.

“Bagaimana jurus-jurus yang aku keluarkan tadi, Tuan Guru?&rdq

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
PANCUR CUK
novel sepi komentar, jd males baca nya...
goodnovel comment avatar
PANCUR CUK
novel ini sebenernya alur cerita nya lumayan bagus, cuma kata2 nya kaku banget ya...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status