Share

366. Panglima Sada VS Pendekar Pedang Emas

“Menyingkirlah dari kami,” pinta Panglima Sada pada Pendekar Pedang Emas dan pasukannya. “Bagaimana pun perintah Yang Mulia Raja adalah yang utama. Aku tidak ingin percaya begitu saja sebelum mendapatkan buktinya bahwa apa yang dilihat Raja adalah ada yang mengadu domba.”

Angin berembus begitu dingin, menyapu semua yang berada di tempat itu. Pendekar Pedang Emas tampak terdiam. Para Pendekar lainnya dari Perguruan Matahari pun terdiam. Para penduduk yang dikumpulkan oleh Panglima Sada tampak masih berlutut di kelilingi oleh para prajurit pasukan dari Panglima Sada.

Pendekar Pedang Emas pun menarik napas berat lalu menghembuskannya. Sesaat kemudian dia bicara pada Panglima Sada. “Kaulah harapan kami satu-satunya,” ucap Pendekar Pedang Emas. “Kaulah yang bisa menjadi jembatan di antara kami dengan kerajaan Nusantara Timur. Kami berharap kau memikirkan apa yang kami katakan dan jangan sampai menyesal setelah semuanya hancur berantakan.”

Panglima Sada terdiam mendengar itu. Bagaimana pun
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status