Share

264. Menghadap Sang Ratu

Sang Panglima datang menghadap Ratu Mantili di singgasananya dengan gemetar dan ketakutan. Dia berlutut dengan keringat mengucur di dahinya. Ini untuk pertama kalinya apa yang diperintahkan yang mulia ratunya tidak terlaksana dengan baik. Kali ini dia gagal melaksanakan tugasnya.

“Kenapa kau datang padaku dengan wajah ketakutan begitu, Panglimaku?” tanya Sang Ratu dengan heran.

Panglima itu semakin gemetar mendengar pertanyaan itu. “Ampun yang mulia ratu, hamba dan pasukan telah gagal membawa pemuda itu ke hadapanmu. Hamba siap dihukum karena gagal melaksakan perintah dari yang mulia,” jawab Sang Panglima yang tetap menunduk di hadapannya.

Ratu Mantili tampak geram mendengarnya.

“Apakah pemuda itu terlalu hebat hingga kau gagal menangkapnya?” tanya Ratu Mantili tak percaya.

“Ampun yang mulia! Yang membuat hamba gagal menghadapinya karena pemuda itu telah menggunakan ajian penakluk binatang di kerajaan kita,” jawab Panglima itu dengan gemetar. “Bukankah seharusnya ajian itu dilarang di
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status