Share

270. Jamuan Datuk Margi

Bimantara tampak berpikir keras ketika Elang itu menunjukkan tempat yang ternyata tempat itu adalah milik Datuk Margi. Dia heran kenapa Kakek Kepala Perguruan Elang Putih mengirimkannya ke tempat itu. Saruang yang kini berdiri di samping Datuk Margi pun tampak mulai ketakutan. Dia juga khawatir pemuda itu akan menuntut balas atas kejahatan yang mereka lakukan. Dia pun berbisik pada Datuk.

“Jangan-jangan dia menemui kita ke sini untuk membalas dendam, Tuk,” bisik Saruang.

Datuk Margi mengernyit takut mendengar itu. Dia pun menatap Bimantara dengan heran.

“Apa kau sengaja mencariku untuk balas dendam?” tanya Datuk Margi heran. “Perlu kau ketahui bahwa aku terpaksa menjebloskanmu ke penjara karena aku curiga kau punya maksud untuk menghancurkan kerajaan Suwarnadwipa.” Datuk Margi sengaja berbohong agar Bimantara tidak marah padanya.

“Aku ke sini bukan untuk itu,” jawab Bimantara.

Datuk Margi dan Saruang saling menatap tak percaya.

“Kalau bukan untuk itu, bagaimana caranya kau bisa sampai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status