Share

268. Kekhawatiran Raja Dawuh

Raja Dawuh tampak tersentak ketika mendengar laporan dari pejabat istana bahwa Bimantara saat ini nasibnya tengah terancam di daratan Suwarnadwipa. Raja Dawuh tak percaya akan surat yang dikirimkan oleh pihak kerajaan Nusantara Timur yang mengatakan bahwa ada salah satu pendekar Nusantara yang telah melanggar perjanjian di kerajaan luar. Dia terbelalak ketika mengetahui pendekar itu bernama Bimantara.

“Bagaimana dengan Panglima Adhira dan pasukannya yang mulia?” tanya pejabatnya bingung.

“Sampai saat ini mereka belum mengabari apapun kepada saya,” ucap Raja Dawuh.

“Melihat ada masalah seperti ini, saya khawatir perjalanan mereka ke Suwarnadwipa tak akan mulus. Pihak kerajaan Suwarnadwipa pasti akan mencurigai kedatangan mereka,” khawatir pejabat istana padanya.

Raja Dawuh pun terdiam sesaat kemudian dia memandangi pejabat istana dengan lekat. “Sepertinya saya harus mengunjungi Raja Dawuh di kerajaan Nusantara Timur,” ucapnya.

Pejabat istana terkejut. “Untuk apa yang mulia?”

“Saya tida
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status